Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2020

The Red

Gambar
Cerita di balik foto Waktu itu saya lagi memfoto baju-baju/ Karena saya punya masalah dengan mempadu padankan baju. Dari pada saya bawa satu koper, jadi lebih baik saya fotoin mana yang pantes. Jadi bawa aja yang cocok. Nah setelah selesai foto baju,  Nia udah berpose aja. Tiduran sama teriak-teriak.   “ Mah fotoin “. Saya tidak tau dia dapet inspriasi dari mana. Nia memang termasuk anak yang suka di foto. Bisa gaya sendiri. kreatif Tapi harus sesuai kemauan dia. Kalau tidak sesuai dengan maunya ngambek deh.

Lebih Sayang

Kemarin tiba-tiba Nia duduk di pangkuan ku dan bertanya " kenapa mama lebih sayang sama papa, dari pada sama aku dan Cece?" Pertanyaan karena dia sering lihat kami berdua bersayang-sayangan. Kami memang tak malu bermesraan di hadapan mereka. " karena mama yg selalu bersama-sama dengan papa selamanya. " itu jawab ku Berkerutlah kening Nia. " kalau Nia dan Rika tidak selamanya dengan mama papa. Besok Nia sekolah di Luar Negeri, kuliah Nia kepingin dapat beasiswa di Luar Negeri. Setelah itu baru pulang Indo dan di pertemukan oleh Tuhan cowok yang baik, sayang ama Nia, takut akan Tuhan, baik, sukses. Nia menikah dengan nya. Terus nia akan seperti mama. Bersama sampai meninggal. Berati kan mama tidak bisa selamanya dengan Nia dan Rika. Mama sama Nia sampai besok Nia sekolah.  Mama terus akan berdua ama papa sampai meninggal. " Itu tambah ku. Setelah itu Nia Memelukku " I love you" " I love you more "

18 Tahun

Gambar
18 tahun yg lalu Engkau mengatakan mencintaiku. Bukan di tempat romantis Hanya bangku kayu di bawah terowongan di gereja. Dan aku pun memberikan 25% kontrol atas hidupku. 7 tahun berikutnya aku memberikan  100% kontrol atas hidupku. Sampai saat ini. Aku memberikan segalanya untuk engkau. Engkau pun demikian, Kau menjadikan ku duniamu. Terimakasih untuk selalu ada untuk ku disemua musim hidupku. Terimakasih karena sudah memperjuangkanku Terimakasih untuk selalu mencintaiku. I love you until the end

Resep dan Mainan Figure

Gambar
Yayank memasak di dapur dengan Rika. Yayank suka mencoba resep-resep. Sama hal nya dengan Rika. Berbeda dengan saya. Saya tidak suka memasak. Buat saya memasak hanya untuk makan sehari ini. Seberapa mudah dan enaknya suatu resep, tidak membuat saya tertarik untuk mencobanya. Rika dan Yayank suka tergoda. Jadi saa-saat seperti ini mereka habiskan dengan mencoba resep. Saya dan Nia bermain di halaman rumah. Menata dan memerankan figure Nia juga sering meminta saya untuk memfoto mainannya. Jadi saya dan Nia menghabiskan waktu ini di halaman bermain dan berfoto bersama. Itulah kegiatan kita sekeluarga saat lock down. Berbeda satu sama lain tapi kami melakukannya dengan gembira. Kami tidak mau menyia-nyiakan waktu ini mumpung kami dapat seharian bermain bersama.

Gadget

Gambar
Anak generasi sekarang memang sangat akrab dengan gadget. Memang generasinya begitu. Sebelum bisa membaca mereka sudah fasih mengoperasikan gadget. Kita juga  tidak bisa melarang mereka dengan dunianya. Kita juga tidak ingin mereka terlalu tenggelam dengan dunianya. Karena kita juga mau menjadi bagian dari dunianya. Maka kita belajar apa yang mereka mainkan. Jadi kita tidak menjadi makhluk asing, tetapi bagian dari mereka.

Masakan Bojo

Gambar
Gimana tidak tambah gendut kalau tiap hari dimasakin suami enak-enak. Maaf ya yank istri mu ini tidak bisa masak. Padahal yayank selalu membelikan saya peralatan dapur yang bisa di bilang canggih. Apa daya saya tidak suka dan tidak bisa memasak. Ya jadi lah begini. Saya asisten chef saja. Bagian mengupas dan mencuci. Thank you my love

Familiar

Gambar
Sepeda sangat familiar untuk saya. Sejak kecil saya dan adik-adik saya gemar bersepeda. Nah... karena sekarang #dirumahaja. Jadi Yayank bisa menemani aku bersepeda. Bahkan sebelum mulai bersepeda Yayank memeriksa sepedaku. Tidak jalan jauh, karena kita karantina mandiri. Jadi keliling cluster, sambil menghalau bosan.

Rain Day

Gambar
Hari ini hujan dan berangin. Saya sedikit iseng. Begitu sedikit reda, saya suru anak-anak keluar rumah. Saya mengabadikan pose mereka. Mereka anak gadis kesayanganku. Mereka sangat suka main air.

Pahlawan Coronaku

Untuk Abang Go jek, Abang Grab, dan Abang JNE. Terimakasih karena kalian sudah membantu saya selama  # dirumahaja . Menggantikan tugas saya dalam berbelanja. Mengantar setiap pesanan masakan saat saya bosan memasak. Terimakasih karena anda bersedia melaju di tengah wabah ini. Bersedia sering di semprot semprotan disinfektan untuk dapat mengantar sampai depan rumah. Maaf kan saya kalau saya tak menampakan wajah. Maafkan saya tak menampakan rupa. Malah terkadang saya menyuruh untuk meletakan di depan saja. Maafkan semua keparnoan saya yang hanya ibu rumah tangga ini. Terimakasih anda juga termasuk pahlawan dimasa epidemi corona bagi saya. Apabila tidak ada Anda, kami juga tidak bisa  # dirumahsaja . Terimakasih banyak. Tuhan Yesus Memberkati dan selalu melindungi Anda.

Selamat Jalan

Kita bersaudara bukan karena kita sekandung. Kita bersaudara karena aku mencintai adik mu. Tapi kamu memperlakukan ku selayaknya adik kandung. Tak ada beda antara adik mu dan aku. Terimakasih buat semuanya. Terimakasih telah menjadi kakak yang terbaik bagiku Selamat jalan.