Postingan

Menampilkan postingan dengan label Uang Parkir

Teringat Banjir

Musim banjir ini aku jadi ke ingat 13 tahun lalu. Saat itu di Smg juga lagi parah parahnya banjir. Kebetulan pacarku rumahnya di daerah Genuk Kaligawe. Itu daerah banjir. Udah air hujan di tambah rob. Waktu itu ketinggian airnya parah banget. Nah kebetulan hari itu Sabtu dan besok adalah hari dimana pacarku melamar aku. Lha gimana banjir parah gini. Hujan juga tidak berhenti mengguyur. Aku memberanikan diri untuk bilang. Apa besok di undur aja, parah banget kan banjirnya. Aku was was menunggu jawabnya. Lagian juga belum tentu keluarga besarnya yang dari Pati bisa ke Smg. Itu banjir sampai pantura. Tapi dia dengan lantang menjawab. Jadi dong, belum tentu ada kesempatan lagi. Dia membawa orangtua nya mengungsi ke rumah saudaranya di daerah Tembalang. Besok paginya pacarku sekeluarga datang tepat waktu untuk melamarku. Bahkan keluarga dari Pati juga datang. Aku terheran lalu bertanya mereka jam berapa berangkat. Dari semalam jawabnya. Berapa terharunya aku.  Dia melakukan apa saja

Uang Parkir

Gambar
Sore ini aku anter anak-anak les. Memang tempatnya berbeda. Rika les nya di ruko, sedangkan Nia di Gramedia World. Nah karena di Nia di gedung, maka harus bayar parkir per jam. Seperti hari-hari biasanya. Saya antar Rika lalu antar Nia. Nah hari ini setelah antar Rika, Nia bilang "mah nanti aku di turunin di depan saja ya." Aku "lho napa?" Nia " kalau antar aku, harus bayar parkir lho, " Dengan muka yang lucu, susah di jelaskan, antara imut dan muka menasehati Aku "emang napa kalau bayar?" Nia "nanti kalau bayar terus uang mama habis, nanti miskin lho" Dengan muka seperti mama-mama menasehati anaknya karena tidak mau makan. Aku langsung ketawa geli. "Kalau cuma bayar parkir, tdk akan membuat kita miskin " Dia cuma ber ooooo ria. Tiba-tiba wajahnya berubah ceria setelah dia memproses semua penjelasan ku. "Kalau gitu, anterin aku ya mah"