Cerita Leni

 Ini foto diambil saat aku nemeni yayaynk nonoton. Sambil ngesod-ngesod, mau tidur di sebelahnya. Eh... tiba-tiba yayank ikutan tiduran di sebelahku. Tidak biasa banget dia ambil hp/ " foto gini bagus kali ya? kan belum  punya," Ya akhirnya foto-foto lalu saya tidak jadi mengantuk. Yayank meneruskan lagi filrm nya. Walaupun kita sama-sama suka jemdre aksi tapi kita menonton berbeda judul Saya lagi nonton Lucifer Kalau yayank nonton Iron Face. Kebiasaaan kita adalah sama-saama menenmani nonton. Nah pas ini walktu aku nemeni nonton yayank. Meskipun saya tidak  suka dengan  filem nya tapi saya berusaha untuk minimal tau garis besar ceritanya. Jadi bisa bahas bersama. Ya seperti kita kalau nonton filem yang kita sukai dan kita bahas bersama teman yang sama-sama suka. kan asik Nah sama halnya dengan yang kita lakukan. Klarena kita lebih senang sharaing hoby kita berdua. Dari pada saya menghabiskan waktu bercerita dengan orang lain dan sebaliknya. Kita kan tidak hanya suami istri t

Biasanya di saat pagi hari kami menghabiskan sarapan dengan mendengarkan youtube. Kalau tidak Hillsong ya tentang pernikahan dan mendidik anak. Saya akan tidak jago dalam menjadi istri dan mendidik anak. Jadi saya tidak mau salah, jadi saya mau belajar terus. Kebetulan hari ini saya mendengarkan tentang puber kedua. Pagi ini juga pembicaraan kita sedikit berbobot. Saya iseng bertanya karena kebetulan suamiku akan berumur 40. " Iya yank, kamu juga puber ke2?" Dengan mantap dia jawab "Tidak tuh, aku biasa aja. hm... malah sepertinya kamu." Dengan sedikit tidak terima aku jawab " lho kok isa aku?" Ya kan saya cewek  biasanya yang puber ke 2 kan cowok. " Lha yang dari beberapa bulan yang lalu ngerengek minta motor sport siapa? Dulu aku mau beli motor matic, kamu tidak setuju. Padahal naik motor sport  juga tidak bisa? Siapa yang minta kalau pergi berdua naik motor aja? Kan kamu. Aku sih biasa aja."  Dengan tenang yayank menjawab ketidak terimaanku. H

 Hari ini salah satu  Princess kesayanganku ulang tahun. Sudah lebih dewasa, lebih mandiri. Semuanya memilih dan menyiapkan sendiri sesuai seleranya sendiri. Semua gaya nya sudah tidak begitu mengikuiti kakak nya atau mamanya. Dia punya style sendiri. Bahkan dia sudah tidak mau hanya di panggil princess lagi. Dia menganggap dan mengecap dia princess tapi tomboy.  " I am a tomboy princess." Karena dia sudah punya style untuk bajunya,sepatunya. Sudah tidak begitu lagi tertarik dengan gaun panjang dan sepatu hak tinggi. Sekarang menggunakan hotpant, kadang menggunakan jaket jeans, kemeja yang tidak simentris. sepatu bots, sepatu sneaker. Pola pikirnya sudah berubah. Dia perempuan jadi tetap pincess. Tetapi tidak harus putri mengenakan gaun . And she say "the princess is what's in the heart. not a dress" Happy Birthday my Princees

Sore ini saya di ingatkan oleh gurunya Nia. Nia belum menguploud tugasnya  https://ceritalenikusumajaya.blogspot.com/2020/07/online-class.html Memang sih Nia di kamar melulu. Biasanya setelah home learning dia langsung lari kebawah. Ini Nia di kamar terus. Sibuk banget dengan meja belajar berantakan dan kertas berserakan. Saya juga mikir kok tugas nya ribet banget ya? Jadi tugas nya itu mewarnai gambar dengan potongan-potongan majalah atau koran. Setelah selesai aku uploud kan. Di classroom ada contohnya ternyata. Contohnya adalah mengambar sebuah benda yang besar di selembar buku gambar. jadi selembar cuma satu benda aja. Nah... Nia ngambarnya terlalau terperinci. Dia menggambar pemandangan kota. Ada apartement, toko berbentuk beruang dan katak, rumah, langit berserta awannya. Pantas lama tidak selesai-selesai. Aku tanya, " nik kok ada apertemen nya ? kan cuma 1 benda." Dia jawab. " aku suka kok" Daya imanjinasinya besar banget.

2  hari ini dalam seminggu ini aku beneran berasa ada yang hilang. Biasanya setiap pagi saat berangkat kerja dan malam saat pulang kerja. Suamiku selalu telepon aku, untuk menemani dia berkendara pulang.  Tapi karna ganjil genap di aktifkan lagi di Jakarta maka suamiku bareng rekannya ke kantor.  Maka  telepon - teleponnya lebih pendek. Cuma dari rumah ke rumah rekan kerjanya dan sebaliknya. Nah...... Disana saya berasa kesepiannya. Selama beberapa bulan terakhir tiap hari naik mobil pribadi jadi tiap hari pasti telepon-telepon nya terusan tiap hari.  Telepon-telepon merupakan salah satu kebiasaan kami dari pacaran yang masih kami lakukan. Bukan cuma saat berkendara aja, tapi di sela-sela aktifitasnya dia sering  banget telepon saya. Kadang cuma menanyakan kabar saja. Kadang cuma bilang I love you atau I miss you, kadang minta dukungan doa dan lain sebagainya. Kalau kita telepon-telepon kadang cuma ngomong biasa aja.  Apa aja bisa di buat bahan omongan kita.

Pagi sebelum berangkat kerja Yayank sempet-sempetin masakin aku. " ni tak buatain Mie. Semua kesukaanmu, aku masukin jadi satu. Sapi bulgogi ama pangsit. Nanti siang  tinggal di masukin microwave."  tralala..... Siang ini langsung ku makan. Terimakasih Yayank udah masakin aku makan siang. Love you .....

Pandemi ini masuk sekolah di ajaran baru, sistem pealajaran juga baru. Dulu ribet beli tas sekolah, dan keperluan sekolah lainnya. Sekarang ribetnya beli  leptop baru. Ya sih kalau memakai hp memang anak-anak susah untuk melihat ke layar. Minimal tablet lah unutk anak lumanyan nyaman untuk melihat ke layar. Apalagi tahun ajaran ini anak-anak full time di depan layarl, seperti lamanya belajar di dalam kelas. Sebeluim ini anak-anak cuima sejam aja di layar setelah itu di lanjutin dengan mnegerjakan tugas yang sudah di jadawalkan  Buat Rika lebih asik dan mudah. Kareana di sekolah nya sudah ada sistem nya. Kerjasama dengan Google. IPEKA Plus BSD baru-baru ini diakui sebagai Sekolah Referensi Google untuk Pendidikan pertama di Indonesia oleh Google Asia Pasifik. Google for Education Reference School adalah pengakuan internasional yang diberikan kepada sekolah-sekolah yang menggunakan Google untuk alat pendidikan dengan cara-cara yang kreatif, inovatif, dan patut dicontoh, dan untuk penggun