Postingan

Rambut

Gambar
 Saya punya masalah dengan rambut saya. Rambut saya tu tidak bisa tertata rapi. Berasa selalau mengembang aja. Seperti pakek helem. Nah biar kempes saya ion. Biasanya saya lakuin setahun seka;i. Selain membuat rambut rusak, ya karena hemat. Kan mahal. Lagian aku tidak betah duduk diem l,ama. Kalau di lurusin itu harus di salon paling lama 5 jam. Itu rasanya seperti cacing di garem min. Gerak gerak terus dudukku. kaluapun potong ke salon dengan model yang lagi hit, Pasti bagusnya saat pulang dari salon. Karena kan di set, di blow. Nah saya orangnya malas buat ngeblow rambut. Taunya kering ya udah. Walaupun di rumah ada pengering rambut yang bagus. Tapi berasa buang-buang waktu. Cuma ada 2 salon yang bisa membuat rambut saya tetap sama setelah dari salon dan di rumah. Salon yang pertama tu di Kota Wisata. Satu komples ama rumah Mama. Berasa jauh kalau mau kesana. Satu lagi di Summarecon mall Serpong  Salon nya punya Jhonny Andrean. Nama penata rambutnya namanya Aris. Mas nya bisa potongi

Snack

Salah satu Universitas kristen dari Korea, menyambangi Sekolahan IPEKA BSD. Acaranya sih memeperkenalkan Universitasnya. Salah satu caranya adalah  Workshop Macam-macam kelasnya, Boleh milih. Ada tradisional dance, K POP, membuat layangan, menulis huruf korea, Menyenangkan , dan pengalaman baru untuk anak saya. Selain workshop adam permaian juga, menari bersama. pulang-pulanga anak saya mendapat sanck . Ya di coba, maklum snacknya anakku belum pernah merasakanya.  Snack asli mereka bawa dari Korea.   Vidio snack  https://youtu.be/p_gx54LB48A

Ngirit

 Tiap malam setelah makan malam kebiasaan suamiku adalah ngajar Anak-anak. Karena kami tidak memakai bimbel yang tradisional. maksudnya bimbel yang privat atau kelompoik, tapi ngajarinya ngulang pelajaran di sekolah. Anak kami dari dulu tidak suka bimbel yang mengulang pelajaran di sekolah. Adapun khursus yang diikuti, mempunyai kurukulum sendiri. Apalagi yang si bungsu. Udah persisi banget dengan saya , yang tidak suka dengan guru les. Jadi ya cuma mengulang sendiri aja setelah piulang sekolah. Tertip kok mereka. Setelah pulang sekolah mengulang pelajaran, buat PR, dan mengerjakan sedikit soal matetmatika. soalnya saya biasa dowlod dari pinterestn. Nah pelajaran atau pr yang mereka tidak bisa, malam hari mereka bertanya ke Papanya. karena percuma tanya dengan saya, saya tidak tau. Jadi mengirit.

Over

Saat di mobil bersama anak bungsuku.  Waktu itu kita membicarakan tentang baju renang.  Di akhir pembicaraan Nia berucap, kalau Papa itu over protective kalau Mama itu over thinking.  Setelah Nia berucap begitu, aku teringat Almarhum Papaku.  Beliau juga sangat overprotective dan overthinking di saat bersamaan Teringat saat aku tak boleh pulang lebih dari jam 9. Juga saat adikku harus kost di Surabaya.  Beliau memberi alat bela diri untuk adikku.  Sekarang sifat itu turhn ke aku.  Berasa ingin "ngantongin" Biar aman.  Tapi ku tak bisa. Seberjalannya waktu, mereka akan tumbuh dewasa.  Akan berjuang untuk cita-citanya.  Ada saatnya tanganku tak lagi sampai untuk memeluk dan menjangkau nya.  Tapi aku tau doa ku akan selalu menjangkau nya.  2022

Game Online

Tidak asing lagi kan dengan game Roblox Pasti banyak anak-anak kita yang main  Dari yang kecil sampai yang besar. Anak saya pun juga. Kalau di tanya bolehin ya anaknya main game online? Tidak takut kecanduan? sebelum jawab kita bisa coba main dulu Nah gamenya itu seperti dunia kita ini Jadi ceritanya dunia secara maya. Di sana ada mall,sekolah, zoo, bandara. Juga  bisa bertemu dengan teman baru. Ketemua dengan temen atau saudara juga bisa. Bisa kenalan, kalau mau detting juga bisa. Menurut saya pribadi ya. Asik sih game nya . Apalagi saat pandemi seperet ini. Bisa jadi pengganti jalan-jalan dan bersosialisasi Anak saya tidak saya perbolehkan keluar rumah dengan bebas. Main ke mall juga seperlunya aja. Kalau main ke Dufan juga bener jaga jarak  dengan sesama. Sekolah baru tapi selama sekolah di sana baru 2 kali kesekolah Kenalan sama temen sekelas baru juga di layar. Kalau saya juga melarang mereka main kan tidak adil. Biasanya aja minimal seminngu sekali saya ajak anak-anak berenang. S

Kesepian

 Anak-anak uadah sekolah secara ofline, saat tahun ajaran baru ini. Gimana ya... Sebenarnya masih was-was.... ( maklum paranoid ) Tapi anak-anak antusias banget, bisa berinteraksi lamgsumg dengan temen-temennya. Mereka bangun lebih pagi dari pada waktu masih sekolah online Setelah mengantar sekolah, jadi berasa sepi banget . Yang biasanya tiba-tiba ada yang masuk ke dapur untuk ambil makanana. Ada yang lari-lari ke kamar mandi. Ada yang teriak-teriak karena koneksi putus. Sekarang.... Sepi sunyi deh... Sehat...sehat... ya sayang. Pakek masker terus ya... Mama menunggu di rumah .

Pertama

 Ceritanya ini adalah Halaal Bihalal pertama di tempat yang baru Dulu waktu pindah cluster ini masih sepi. Se-gang cuma ada 3 rumah yang terisi. lama-lama jadi penuh. Waktu awal pandemi covid di bentuk RT RW. berhubung Covid jadi tidak ada kegiatan apa-apa. kecuali yang penting-penting Seperti donor darah, vaksin, bank sampah, pembuatan paspor. nah karena pemerintah sudah tidak menerapkan PPKM. Jadi cluster kami mengadakan Halal bihalal untuk pertama kalinya. Jadi pertama kali lihat tetangga, sambil makan bersama, dan bercengkrama. Yang biasnya cuma bercengkerama lewat grup WA, Sekarang tatap muka dan bercengkrama. klik link untuk melihat di Youtube  https://youtu.be/PDaAq06loUs