Cerita Leni

Nia jarang banget mau bergaya terus di foto. biasanya kalau aku foto pasti candid Kadang dia tertarik untuk megang kamera. seperti saat ini. Ada spot foto yang menarik. Aku fotoin anak-anak. Lalu dia langsung minta kamera. " aku mau yang foto." akhirnya Rika yang jadi model terus. Aku tidak pernah keberatan nia pegang kameraku. ya memang kamera itu benda kesanyangan dan yang paling berharga. tapi tak apa. Untuk anakku belajar. Aku ajari cara pegangnya. cara lihat ke LCD Aku berusaha jelasin, ini itu. Lucu lihat tangan mungilnya menyangga kamera dan memutar lensa. Sesekali ku bantu menyangga,walaupun dia nolak. Diam terus mengarahkan kakaknya " Ganti gaya, ganti gaya." Bagus kok hasilnya Tidak seperti saya saat awal pegang kamera. Mau menjadi apapun, kami orangtua hanya bisa mendukung

Dada bidang pertama Tempat menapung kepala Lengan kekar pertama Tempat menapung pundak Jemari kokoh pertama Tempat menapung jemari kecil Pertama yg memberi cinta Pertama yang memberi semangat Pertama yang menghibur Pertama yang menerima apa adanya Cinta pertama anak gadis adalah Papanya https://www.instagram.com/p/CVHrKWTl_FW/?utm_medium=copy_link

Saya penderita slepptalk. Kalau org pertama tdir dengan saya pasti takut  Karena terparah saya akan ikut nibrung bicara. Tapi kalau di tanya waktu bangun saya tidak tau sama sekali. Itu yang di manfaatin anak saya. Kalau saya ketiduran seperti hari ini. Ketiduran saat nungguin dia buat pr. Dia tunggu saya nyenyak. Lalu tanya semua jawabannya. Jadi kan aku yang buat pr Sunggu bisa memanfaatkan peluang

Tangan ini yang selalu bekerjakeras untukku Tangan ini yang selalu membelai kepalaku Tangan ini yang menghapus air mataku Tangan ini yang selalu mengusap punggungku Tangan ini yang selalu mendukung ku Tangan ini yang selalu memenuhi sela-sela jariku Tangan ini yang selalu menggegamku

Anak-anak sekarang pasaran nya udah beda.  Dulu alat masaknya mainan ama playdough Sampe ada 2 container box.  Sekarang pasarannya mixer ama oven betulan.  Sebentar buat bolu kukus, sebentar buat lidah kucing, sebentar buat cookies.  Pancake sarapan mereka sekarang tidak mau instant.  Mereka buat sendiri.  Apalagi Nia.  Imajinasinya bener-bener.  Maunya buat yang tinggi ama maple ama butter.  Resep mereka cari sendiri.  Ya walaupun bentuknya tidak rapi-rapi amat.  Tapi cukup lah .  Jauh banget dari aku, yang tidak tau cara nyalain mixer, tidak tau cara nyalain oven.  Jujur sih bagian ku cuma bersihkan aja.  Soalnya dulu pernah buat bolu kukus terus bantat.  Jadi aku jauh-jauh kalau merka buat macam-macam.  Kalau gini aku kurus nya kapan? 

Dia satu-satunya pria yang mencintaiku tanpa syarat Aku tidak cantik Aku tidak kaya Aku tidak pandai Aku tidak kesayangan  Aku tidak baik Aku tidak istimewa Bahkan aku biasa saja Aku manja Aku kekanak-kanakan Tapi kamu mencintaiku Dengan sangat, apa adanya dan tampa syarat.  Bahkan membuat ku menjadi istimewa

Dia suka di suapin.  Saat ku tanya " Kamu tidak malu kalau di lihat temen mu?"   Dia menjawab " Kan romantis seperti mama papa. " Dengan begitu aku tidak tau harus bicara apa.   Dia suka digendong.   Kadang beralasan kakiku ada semutnya banyak ( maksudnya kesemutan) supaya bisa di gendong.   Saat ku tanya " Kok di gendong.? Mama kan tidak di gendong papa. " Dia menjawab " Mama kan lebih gendut dari aku. " Sekarang aku tambah tak tau harus berbicara apa

Kamu adalah papa terbaik untuk putri kita Buat mereka Kamu adalah cinta pertama nya Kamu adalah gurunya Kamu adalah penasehat nya Kamu adalah penyemangat nya Terimakasih telah menjadi segalanya untuk putri kita

Anak-anak suka banget permainan extrim.  Jadi kami selalu menemani.  Apapun yang mereka ingin coba.  Apalagi untuk ku.  Aku juga pengemar permainan extrim.  Apalagi themepark. Itu tempat favorit ku sedari aku kecil.  Nia sudah di batas tinggi jadi dia bisa permainan extrim.  Semua permainan di coba nya.  Seperti bombomcar sudah tidak mau yang kecil.  Langsung yang besar.  Ok aku kira tidak nyampe.  Astaga nyampe.  Cuma aku kasik tau cara nya.  Dia langsung lancar.  Kejar cecenya.  Aku kasik intruksi apabila terjebak, dan cara menghampiri kakaknya.  Udah langsung dia bisa membuat kakaknya terjepit.  Aku cuma ketawa-ketawa di sebelahnya.  Jadi sekarang kami bisa bermain semua permainan ber sama-sama berempat. 

 Sekali-kali foto ber4. Mumpung pergi dengan sahabat, jadi bisa foto ber4. Biasanya paling foto ber3. Karena saya yang fotoin. Atau tidak di cegat dengan fotografer yang nanti kalau udah pulang di paksa halus untuk beli. Kalau itu kan tidak leluasa buat pose. Jadi mumpung aja pergi 2 pasang. Jadi gantian jadi tukang foto. Lagian temenku ini juga jago dalam ngatur .

Hari ini tepat 2x Paskah dirumah saja.  Kami merayakannya dengan Ibadah Online.  Setelah itu kami mengadakan berburu telur.  Telur disembunyikan di taman. Jadi anak-anak tidak berasa merayakan Paskah sendirian Walaupun di rumah saja tetap seru.  Saya sendiri lupa tadi sembunyikan dimana.  Happy Passover Tuhan Yesus memberkati

Setelah home learning nia langsung turun.  "Mama lagi apa? Aku mau ikut buat. Aku mah buatin Cece ama Papa. Cece sering buatin aku pancake ama burger" Langsung ikutan ambil telenan, potong-potong sereh dan bawang.  Dia juga yang menggongsonya.  Dengan aku bantuin tentunya Setelah selesai.  Langsung deh lari ke atas  " Ce nanti kalau udah sekolah makan ya, udah aku buatin sambel" Dengan bangga dia bicara ke kakaknya.  Walaupun potongan sereh, daun jeruk, bawang merah dan lombok nya besar-besar.  Tapi ini tetap enak.  Tak perlu sempurna .  Sudah cukup bagus dengan umurnya yang segini.  Di bandingkan aku sampai sekarang tidak bisa mengupas buah.  Terimakasih ya centil, buat sambel matahnya

Dari kecil aku sering main ke dufan.. Tapi tidak pernah main wahana arum jeram Soalnya antrinya rame banget Karena termasuk wahana favorit.  Terus basah banget.  Nah kebetulan saat kita berkunjung ini hujan.  Jadi kita pakek jas hujan.  Jadi sekalian deh main arum jeram.  Lagian antrinya pas pendek Setelah main sampai finish.  Nia bilang " Lho udah selesai? Kok cepet? " Kakanya langusng neriakin " Ayo cepet! Udah selesai gantian  " Dengan bingung dia mengikuti kita keluar.  " Kok cepet ya? Kan biasanya kita main lama. " Anak-anak suka main arum jeram yang beneran di sungai.  Mereka harus di perahu karet setidaknya 3 jam lebih.  Sekarang dia bingung kok cepet.  Waktu saya mau tawarin untuk main lagi.  Saya liat atrian sudah mengular lagi.  Saya urungkan.  Walaupun cuma  Beberapa menit tapi sangat menghibur kita

Ini karya nia pertama Sebenarnya Nia suka melukis begini Tapi di kertas.  Kalau weekend dia sering gambarin untuk aku.  Karena weekend dia boleh tidur malam jadi di selipin di pintu kamarku.  Pagi-pagi aku bangun pasti menemukan gambar di lantai.  Jadi daripada di kertas.  Saya suru di tas kanvas saja.  Dan jadilah tas lukis pertama untuk ku.  Tas yang sempurna untuk ku.  Terimakasih sudah menjadi anakku

Sudah beranjak dewasa.  Aku menerawang jauh ke depan pikiranku melamunkan dia yg sudah dewasa.  Pergi meninggalkan ku Jauh ke negeri orang Pergi meraih cita-cita dan ambisinya Tanganku tak lagi dapat meraihnya Pelukan ku tak lagi dapat mendekap nya Saat itu apakah aku rela?  Rasa berat dan sesak terasa Hari ini cuma lamunanku saja Aku tau besok hari itu akan tiba Aku percaya saat itu tiba Akan ada tangan yang selalu dapat meraihnya Akan ada pelukan yang selalu dapat mendekapnya Terimakasih Yesus Kau selalu ada dan mendampingi  Putri kesayangan ku

Ivory menurut Wikipedia adalah gading.  Gading memang sesuatu keras berwarna putih dari taring (secara tradisional gajah) dan gigi hewan, yang sebagian besar terdiri dari dentin , salah satu struktur fisik gigi dan taring Bukan cuma keras saja tapi juga dapat di olah menjadi sesuatu yang estetika.  Menjadi sesuatu yang bernilai tinggi Sama seperti pernikahan kita.  Berawal dari kekerasan hati untuk mempertahankan satu sama lain.  Berjuang untuk mendapat restu.  Sekarang kami menikmati  keindahan mencintai.  Keindahan saling mengerti Keindahan saling menghormati Tiada gading yang tak retak.  Sama juga dengan cinta kami Kadang ada retakan  Bersyukur cinta kami Berfondasi Kristus Happy Ivory Anniversary My love 

Setelah bersihin atas langsung turun.  Ada burger di meja makan.  Thanks my lovely daughter        

Setelah sekolah Online Nia nunjukin gambar Hari ini memang dia PH SBK PH nya ternyata menggambar mobil.  "This is your favorite twilight, sorry it looks like fire" Katanya dengan muka lesu.  "This is still my favorite twilight" Jawabku

Aku jatuh cinta kepadamu, saat aku melihatmu berdoa. Hati ku berdebar. Aku berkata pada diriku sendiri "pria ini yang ku cari. Pasti bisa menjadi imam ku." Saat setahun kemudian, cuma kamu yg mengatakan "aku mencintaimu.' Dari semua pria yang dekat padaku. Mereka cuma berkata " kamu tulang rusuk ku" Dalam hati ku berkata "yang kubutuhkan cuma pria yang mencintaiku." Buat saya kehilangan 1 tulang rusuk tidak membuat kehilangan hidup. Tetapi tidak dicintai itu bagai hidup tak bernyawa. Sampai sekarang pun dia tak pernah berkata " Kamu tulang rusuk ku". Hari-hari berdasarkan komitmen ku kepadanya. Berawal dari komitmen untuk serius dan berjuang untuk restu. Berlanjut komitmen untuk sehidup semati. Dengan jemaatNya menjadi saksi. Aku tak lagi jatuh cinta. Tapi kami membangun cinta kami. Hari demi hari cinta kami bangun bersama. Dengan Yesus yang menjadi fondasinya

How Dare you Itu kata-kata yang terucap saat adik ku di bunuh oleh anakku Saat kita main amung us bersama Karena pandemi kita sama sekali tidak ketemu dari awal pandemi sampai sekarang.  Lebaran pun kami tidak pulang Smg.  Jadi rindu.  Di tambah paranoid ku , Ella dan Leon yg sering main jadi tidak main.  Sampai mereka pindah ke Lampung.  Berhubung Rika dan Nia pernah minta ijin untuk main Among us.  https://ceritalenikusumajaya.blogspot.com/2020/12/among-us.html?m=1 Jadi kami sekeluarga besar ikutan main semua.  Main sambil telepon.  Yang main bukan cuma kita yang dewasa tapi anak-anak juga main.  Karena dasar keluarga kita itu suka saling menjahili satu sama lain jadi kita saling menjahili di game ini. Bisa mendengar adik ku teriak-teriak.  Bisa mendengar rengekan keponakan karena Yayank yang notabennya A Tio kesayangan dibunuh.  Bisa mendengar keponaknku menagis karena sudah menjadi hantu.  Bisa mendengar iparku yang terkejut di bunuh anakku.  Bisa mendengar