Hilang
Suatu malam Nia datang ke kamar dinikuti Kakaknya.
Dia menangis karena game nya di hank orang.
Jadi dia tidak bisa buka akun nya lagi.
Waktu itu saya cuma syok.
Di pikiran saya kan cuma game.
Apa bagusnya.
Game nya saja aku tidak dapat memainkannya.
Puji Tuhan tak terucap di bibirku.
Aku langsung tersadar.
Bahwa sesuatu yang berharga itu tiap orang berbeda.
Yang berharga buat Nia adalah game nya.
Buat saya beda, buat saya yang berharga adalah manik-manik saya.
Kami berusaha memulihkan akun nya tapi sayang tidak bisa.
Karena memang tidak tersambung di google akun.
Kami menemani dia dalam kesediaanya.
Setelah itu kami mengajar inya untuk ikhlas .
Cukup susah untuk membuat nya ikhlas.
Karena game nya dia cukup dapat di perhitungan kan.
Jadilah saya dan kakaknya yang memulai bermain dari awal.
NB: cerita ini sayaposting ulang. karena sebelummnya di posting Januari 2022 diakun blog saya yang satunya.
Komentar
Posting Komentar