Postingan

Pemandangan Kota

Gambar
Sore ini saya di ingatkan oleh gurunya Nia. Nia belum menguploud tugasnya  https://ceritalenikusumajaya.blogspot.com/2020/07/online-class.html Memang sih Nia di kamar melulu. Biasanya setelah home learning dia langsung lari kebawah. Ini Nia di kamar terus. Sibuk banget dengan meja belajar berantakan dan kertas berserakan. Saya juga mikir kok tugas nya ribet banget ya? Jadi tugas nya itu mewarnai gambar dengan potongan-potongan majalah atau koran. Setelah selesai aku uploud kan. Di classroom ada contohnya ternyata. Contohnya adalah mengambar sebuah benda yang besar di selembar buku gambar. jadi selembar cuma satu benda aja. Nah... Nia ngambarnya terlalau terperinci. Dia menggambar pemandangan kota. Ada apartement, toko berbentuk beruang dan katak, rumah, langit berserta awannya. Pantas lama tidak selesai-selesai. Aku tanya, " nik kok ada apertemen nya ? kan cuma 1 benda." Dia jawab. " aku suka kok" Daya imanjinasinya besar banget.

HP

Gambar
2  hari ini dalam seminggu ini aku beneran berasa ada yang hilang. Biasanya setiap pagi saat berangkat kerja dan malam saat pulang kerja. Suamiku selalu telepon aku, untuk menemani dia berkendara pulang.  Tapi karna ganjil genap di aktifkan lagi di Jakarta maka suamiku bareng rekannya ke kantor.  Maka  telepon - teleponnya lebih pendek. Cuma dari rumah ke rumah rekan kerjanya dan sebaliknya. Nah...... Disana saya berasa kesepiannya. Selama beberapa bulan terakhir tiap hari naik mobil pribadi jadi tiap hari pasti telepon-telepon nya terusan tiap hari.  Telepon-telepon merupakan salah satu kebiasaan kami dari pacaran yang masih kami lakukan. Bukan cuma saat berkendara aja, tapi di sela-sela aktifitasnya dia sering  banget telepon saya. Kadang cuma menanyakan kabar saja. Kadang cuma bilang I love you atau I miss you, kadang minta dukungan doa dan lain sebagainya. Kalau kita telepon-telepon kadang cuma ngomong biasa aja.  Apa aja bisa di buat bahan omongan kita.

Mie

Gambar
Pagi sebelum berangkat kerja Yayank sempet-sempetin masakin aku. " ni tak buatain Mie. Semua kesukaanmu, aku masukin jadi satu. Sapi bulgogi ama pangsit. Nanti siang  tinggal di masukin microwave."  tralala..... Siang ini langsung ku makan. Terimakasih Yayank udah masakin aku makan siang. Love you .....

Online Class

Gambar
Pandemi ini masuk sekolah di ajaran baru, sistem pealajaran juga baru. Dulu ribet beli tas sekolah, dan keperluan sekolah lainnya. Sekarang ribetnya beli  leptop baru. Ya sih kalau memakai hp memang anak-anak susah untuk melihat ke layar. Minimal tablet lah unutk anak lumanyan nyaman untuk melihat ke layar. Apalagi tahun ajaran ini anak-anak full time di depan layarl, seperti lamanya belajar di dalam kelas. Sebeluim ini anak-anak cuima sejam aja di layar setelah itu di lanjutin dengan mnegerjakan tugas yang sudah di jadawalkan  Buat Rika lebih asik dan mudah. Kareana di sekolah nya sudah ada sistem nya. Kerjasama dengan Google. IPEKA Plus BSD baru-baru ini diakui sebagai Sekolah Referensi Google untuk Pendidikan pertama di Indonesia oleh Google Asia Pasifik. Google for Education Reference School adalah pengakuan internasional yang diberikan kepada sekolah-sekolah yang menggunakan Google untuk alat pendidikan dengan cara-cara yang kreatif, inovatif, dan patut dicontoh, dan untuk penggun

cincin

Gambar
Cincin ini tak pernah terlepas dari jari suamiku. Sedari pertama kusematkan sampai sekitar 3 bulan yang lalu. Cincin ini tak lagi kami pakai. Karena saran dari dokter dalam pemeriksaan covid di kantor. Dokter menyarankan cincin dan jam di lepas saja.  Agar dapat menyuci tangan dengan leluasa. Jadi kuman dan virus tidak bisa bersembunyi di sela-sela kulit dan cincin atau jam. Jadi sekarang tergolek di meja rias ku. Cincin dengan ukiran nama di luar dan di dalam . Mengklaim kepemilikan siapa yang mengenakannya. Lebih besar dari cincin pada umumnya. Karena di hitung dari tahun lahir kami. Jadi harus di buat secara khusus.  Cincin yang menjadi syarat agar dia dapat menikahi ku. Tapi aku bersyukur karena syarat itu. Kami memiliki cincin yang unik.  Tidak ada yang menyamainya.

Sekolah Minggu

Gambar
Beberapa temen ku di Surabaya menggangap saya suka mengajar sekolah minggu. Padahal saya tidak begitu nyaman dengan dunia anak-anak. memang waktu di surabaya saya banyak menghabiskan waktu di sekolah minggu. Itu karena saya tidak punya suster dan saya harus menemani anak saya di sekolah minggu sampai saya merasa anak saya bisa di tinggal dan sudah akrab dengan kakak pengajarnya. Itu terjadi selama 2 periode karena saya punya 2 anak. Nah dulu yang anak pertama sempat saya punya pembantu. Jadi waktu ibadah anak saya bisa di temenin di sekolah minggu . Sampai suatu saat anak saya merajuk tidak mau sekolah minggu . Kata pembantu saya karena di marahin dengan kakaknya karena minum susu di ruangan. Saat itu saya langsung sedikit marah. Astaga anak umur 2 tahun minum susu botol  dan di dampingi pengasuh di larang minum susu di ruangan. Kan ada pembantu yang kalau tertumpah akan di bersihkan. dan ini pakai botol dot anak umur 2 lagi. Buat aku memang tidak masuk akal Maka itu saya lapor ke bagi

Junior High

Gambar
Sekarang jaman sekolah online. Sebelum ini aku cerita_cerita tentang Junior High ke Rika. Asiknya ospek. Asiknya ketemu kakak kelas. Asiknya di jailin. Asiknya di hukum. Asiknya bermain bersama Cerita gimana mamanya sering di hukum. Karena ada aja yang salah. Masa sekolah yang menyenangkan. Yang selalu di benci saat di jalani Dan selalu di rindu saat sudah berlalu Sekarang dia tak bisa menyicipinya. Terkurung di ruang kelas maya. Bertatap muka walau terpisah jarak. Merangkai memory dengan kisah yang berbeda. Kisah orientasi di dunia maya Terkenang selamanya Membuat sejarah  Berkesan tendiri di dalam hati