Sekolah Minggu
Beberapa temen ku di Surabaya menggangap saya suka mengajar sekolah minggu.
Padahal saya tidak begitu nyaman dengan dunia anak-anak.
memang waktu di surabaya saya banyak menghabiskan waktu di sekolah minggu.
Itu karena saya tidak punya suster dan saya harus menemani anak saya di sekolah minggu sampai saya merasa anak saya bisa di tinggal dan sudah akrab dengan kakak pengajarnya.
Itu terjadi selama 2 periode karena saya punya 2 anak.
Nah dulu yang anak pertama sempat saya punya pembantu.
Jadi waktu ibadah anak saya bisa di temenin di sekolah minggu .
Sampai suatu saat anak saya merajuk tidak mau sekolah minggu .
Kata pembantu saya karena di marahin dengan kakaknya karena minum susu di ruangan.
Saat itu saya langsung sedikit marah.
Astaga anak umur 2 tahun minum susu botol dan di dampingi pengasuh di larang minum susu di ruangan.
Kan ada pembantu yang kalau tertumpah akan di bersihkan.
dan ini pakai botol dot anak umur 2 lagi.
Buat aku memang tidak masuk akal
Maka itu saya lapor ke bagian yang bertanggung jawab sebagai guru Sekolah Minggu .
Karena anak saya sampai tidak mau Sekolah Minggu beberapa Minggu.
Saya tidak suka anak saya di ruang ibadah.
Karena percuma apa bedanya ama di rumah nonton tv atau mainan .
Karena mereka tidak mendapat porsi firman sesuai umur.
Maka dari itu saat saya tidak lagi menjadi jemaat biasa saya tetap beberada di Sekolah Minggu.
Kadang tiba-tiba saja saya di sana
Sebenarnya untuk memastikan kalau anak-anak semuanya happy untuk berada di ruang sekolah
Minggu.
Memang kakak yang waktu itu sudah tidak mengajar lagi .
Saya cuma memastikan mereka menikmati firman sesuai dengan porsi dan happy.
Buat saya Sekolah minggu penting.
Itu merupakan dasar buat mereka.
Seperti kalau sekolah SD.
Biasanya memang saya akan lihat-lihat, kadang mendengar keluhan orang tua, pengasuh para pengajar.
lalu saya laporan ke suami saya yang merupakan aatasan saya dalam pelayanan di gereja.
Kalau saya sama sekali tidak bisa mengajar Sekolah Minggu
Bukan talenta saya untuk mengajar,
Berat tugasnya.
Saya menjadi seperti ini juga salah satunya karena pengajaran dari guru-guru Sekolah Minggu.
yang dengan kreatifnya mencari perhatian untuk saya tertarik Firman Tuhan.
Terimakasih para guru sekolah minggu
Tuhan Yesus memberkati
Komentar
Posting Komentar