Bumil
Pertama kalinya selama pandemi aku keluar untuk hang out.
Ya gimana, saya kalah dengan ibu hamil muda yang ngidam makan ice cream bersama aku.
Mana tega aku, nanti kalau anaknya ngeces gimana?
Jadi ceritanya aku pagi-pagi di WA istri temen baik ku.
Tadinya tanya-tanya aku udah berani keluar atau tidak?
Aku suka Ice apa tidak.
Nah parahnya lagi aku pikir itu temen ku.
Sama PP nya, cuma terbalik aja.
Terakir-terakir baru deh dia bilang aku istrinya, bukan dia.
OK Fine jadi kalah deh aku dengan bumil ( ibu hamil ).
Siap deh demi ngidam aku ganti baju siap-siap pergi.
Puji Tuhan perginya pagi jadi masih sepi.
Kebetulan itu tempat di breeze juga baru jadi sepi juga.
Kalau rame aku tunggu di luar.
Waktu minta ijin suamiku juga menyuruh saya untuk membawa kamera.
" Jangan lupa bawa kamera, jadi kmu bisa teralihkan. masa iya yang ngidam dia yang mual kamu."
Aku juga udah minta maaf karena aku di luar rumah cuma bertahan 1 jam, setelah itu mual.
Jauh ternyata tempatnya.
Itu di area Breeze yang baru.
Karena terakhir ke sana tidak ada bangunan lucu-lucu tersebut.
Letaknya di ujung, lebih tepatnya seberang sungai.
Tapi kan harus menyelusuri danau dan menyebrang jembatan.
Nah aku parkirnya di bowling.
Terbayangkan jauhnya.
Panas juga tempat nya.
Bukan Kafe Ice nya lho.
Tapi daerah breeze yang di sana.
Belum serindang Breeze yang lama.
Ice nya unik sih. https://kaniajalanjalan.blogspot.com/2020/07/mana-tea.html
Kebetulan memang saya lagi cari-cari Ice cream yang berasa tea.
di Semarang ada sih .https://kaniajalanjalan.blogspot.com/2020/07/tong-tji-ice-bar.html
Selama pergi berdua, dia aku semproti setiap pegang sesuatu.
" Hehehe... maafkan ke parnoanku."
Udah puas dengan makan Ice dan beli makanan yang untuk memuaskan hasrat ngidamnya kami langsung pulang.
Terimakasih ya, memaklumi aku tidak dine in.
Sampai mobil, yang mabuk saya.
Bumil dengan girang nya karena sudah tepuaskan hasratnya, jadi saya yang mabuk.
karena sudah lewat sejam di luar ruangan.
Asik sih sebenarnya lama tidak hangout.
Tapi apa daya.
Sampai jumpa di lain cerita.
Sehat selalu Tuhan Yesus memberkati
Komentar
Posting Komentar