Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2020

Online Class

Gambar
Pandemi ini masuk sekolah di ajaran baru, sistem pealajaran juga baru. Dulu ribet beli tas sekolah, dan keperluan sekolah lainnya. Sekarang ribetnya beli  leptop baru. Ya sih kalau memakai hp memang anak-anak susah untuk melihat ke layar. Minimal tablet lah unutk anak lumanyan nyaman untuk melihat ke layar. Apalagi tahun ajaran ini anak-anak full time di depan layarl, seperti lamanya belajar di dalam kelas. Sebeluim ini anak-anak cuima sejam aja di layar setelah itu di lanjutin dengan mnegerjakan tugas yang sudah di jadawalkan  Buat Rika lebih asik dan mudah. Kareana di sekolah nya sudah ada sistem nya. Kerjasama dengan Google. IPEKA Plus BSD baru-baru ini diakui sebagai Sekolah Referensi Google untuk Pendidikan pertama di Indonesia oleh Google Asia Pasifik. Google for Education Reference School adalah pengakuan internasional yang diberikan kepada sekolah-sekolah yang menggunakan Google untuk alat pendidikan dengan cara-cara yang kreatif, inovatif, dan patut dicontoh, dan untuk penggun

cincin

Gambar
Cincin ini tak pernah terlepas dari jari suamiku. Sedari pertama kusematkan sampai sekitar 3 bulan yang lalu. Cincin ini tak lagi kami pakai. Karena saran dari dokter dalam pemeriksaan covid di kantor. Dokter menyarankan cincin dan jam di lepas saja.  Agar dapat menyuci tangan dengan leluasa. Jadi kuman dan virus tidak bisa bersembunyi di sela-sela kulit dan cincin atau jam. Jadi sekarang tergolek di meja rias ku. Cincin dengan ukiran nama di luar dan di dalam . Mengklaim kepemilikan siapa yang mengenakannya. Lebih besar dari cincin pada umumnya. Karena di hitung dari tahun lahir kami. Jadi harus di buat secara khusus.  Cincin yang menjadi syarat agar dia dapat menikahi ku. Tapi aku bersyukur karena syarat itu. Kami memiliki cincin yang unik.  Tidak ada yang menyamainya.

Sekolah Minggu

Gambar
Beberapa temen ku di Surabaya menggangap saya suka mengajar sekolah minggu. Padahal saya tidak begitu nyaman dengan dunia anak-anak. memang waktu di surabaya saya banyak menghabiskan waktu di sekolah minggu. Itu karena saya tidak punya suster dan saya harus menemani anak saya di sekolah minggu sampai saya merasa anak saya bisa di tinggal dan sudah akrab dengan kakak pengajarnya. Itu terjadi selama 2 periode karena saya punya 2 anak. Nah dulu yang anak pertama sempat saya punya pembantu. Jadi waktu ibadah anak saya bisa di temenin di sekolah minggu . Sampai suatu saat anak saya merajuk tidak mau sekolah minggu . Kata pembantu saya karena di marahin dengan kakaknya karena minum susu di ruangan. Saat itu saya langsung sedikit marah. Astaga anak umur 2 tahun minum susu botol  dan di dampingi pengasuh di larang minum susu di ruangan. Kan ada pembantu yang kalau tertumpah akan di bersihkan. dan ini pakai botol dot anak umur 2 lagi. Buat aku memang tidak masuk akal Maka itu saya lapor ke bagi

Junior High

Gambar
Sekarang jaman sekolah online. Sebelum ini aku cerita_cerita tentang Junior High ke Rika. Asiknya ospek. Asiknya ketemu kakak kelas. Asiknya di jailin. Asiknya di hukum. Asiknya bermain bersama Cerita gimana mamanya sering di hukum. Karena ada aja yang salah. Masa sekolah yang menyenangkan. Yang selalu di benci saat di jalani Dan selalu di rindu saat sudah berlalu Sekarang dia tak bisa menyicipinya. Terkurung di ruang kelas maya. Bertatap muka walau terpisah jarak. Merangkai memory dengan kisah yang berbeda. Kisah orientasi di dunia maya Terkenang selamanya Membuat sejarah  Berkesan tendiri di dalam hati

Bumil

Gambar
Pertama kalinya selama pandemi aku keluar untuk hang out.  Ya gimana, saya kalah dengan ibu hamil muda yang ngidam makan ice cream bersama aku. Mana tega aku, nanti kalau anaknya ngeces gimana? Jadi ceritanya aku pagi-pagi di WA istri temen baik ku. Tadinya tanya-tanya aku udah berani keluar atau tidak? Aku suka Ice apa tidak. Nah parahnya lagi aku pikir itu temen ku.  Sama PP nya, cuma terbalik aja. Terakir-terakir baru deh dia bilang aku istrinya, bukan dia. OK Fine jadi kalah deh aku dengan bumil ( ibu hamil ). Siap deh demi ngidam aku ganti baju siap-siap pergi. Puji Tuhan perginya pagi jadi masih sepi. Kebetulan itu tempat di breeze juga baru jadi sepi juga.  Kalau rame aku tunggu di luar.  Waktu minta ijin suamiku juga menyuruh saya untuk membawa kamera. " Jangan lupa bawa kamera, jadi kmu bisa teralihkan. masa iya yang ngidam dia yang mual kamu." Aku juga udah minta maaf karena aku di luar rumah cuma bertahan 1 jam, setelah itu mual. Jauh ternyata tempatnya.  Itu di ar