Aku jatuh cinta kepadamu, saat aku melihatmu berdoa. Hati ku berdebar. Aku berkata pada diriku sendiri "pria ini yang ku cari. Pasti bisa menjadi imam ku." Saat setahun kemudian, cuma kamu yg mengatakan "aku mencintaimu.' Dari semua pria yang dekat padaku. Mereka cuma berkata " kamu tulang rusuk ku" Dalam hati ku berkata "yang kubutuhkan cuma pria yang mencintaiku." Buat saya kehilangan 1 tulang rusuk tidak membuat kehilangan hidup. Tetapi tidak dicintai itu bagai hidup tak bernyawa. Sampai sekarang pun dia tak pernah berkata " Kamu tulang rusuk ku". Hari-hari berdasarkan komitmen ku kepadanya. Berawal dari komitmen untuk serius dan berjuang untuk restu. Berlanjut komitmen untuk sehidup semati. Dengan jemaatNya menjadi saksi. Aku tak lagi jatuh cinta. Tapi kami membangun cinta kami. Hari demi hari cinta kami bangun bersama. Dengan Yesus yang menjadi fondasinya