Menikah - Mesra


Aku paling sebel kalau ada orang yang mencibir pasangan.
Maksudnya pasangan yang bukan abg pacaran.
Penah denger kan?
 “ udah tua kok tidak punya malu.”
“ dilihat banyak anak-anak. Jangan bermesraan disini.”
dan lain sebagainya. 
Mereka pasti iri melihat pasangan suami istri yang mesra apalagi sudah oma opa masih mesra.
Mereka pasti tidak pernah semesra itu.
Saya dan suami saya tetap mesra.
Walaupun kamu termasuk menikah lama.
Buat kami lebih baik di lihat mesra oleh anak atau keluarga kami.
Dari pada anak kami atau keluarga kami melihat kami berantem dan dingin.
Buat kami lebih baik orang melihat kami mesra dari pada terlihat cekcok.
Itulah mengapa kami selalu mesra walaupun berada di luar.
Intinya kemana kami bedua berada kami pasti mesra.
Itu juga untuk memberi contoh kepada anak kami.
Kalau harus menyayangi pasangan sampai selamanya,


https://ceritalenikusumajaya.blogspot.com/2020/04/lebih-sayang.html

Juga biar anak-anak tau.
Kalau mesra itu bukan hanya waktu pacaran tapi waktu sudah menikah.
Jangan di balik mesra, nempel-nempel saat pacaran.
Begitu nikah tambah hari tambah hambar dan menjaga jarak.
Kami mau memperlihatkan kepada anak kami, kalau kami selalu jatauh cinta lagi dan lagi setiap harinya sampai kita pulang bersama ke sorga.
Biar anak kami memory dan hati nya terekam bahwa kami orang tuanya sangat harmonis.
Buat sahabat dan kawan kami pun juga baik.
Lebih baik kan melihat teman kita harmonis, daripada punya teman yang rumah tangganya berantakan.
Kalau keluarga teman kita berantakan pasti mau tak mau kita sebagai teman juga kepikiran.
Tapi kalau kita melihat rumah tangga teman kita harmonis, kita lihat juga senang.
So.... kami akan tetap mesra dilihat ataupun tidak di lihat.
 Asal tidak terlalu vulgar juga.
Kan sah.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Steak Ayam

Snack

Kita Beda