Peluk
Seperti biasa setelah makan malam.
Yayank akan duduk di ruang keluaraga bersama anak-anak.
Menonoton televisi dan menunggui si Nia yang sedikit lama makannnya.
Ya lama sambil main game, lari-lari, nonton tv.
Memang selalu Yayank memeluk mereka satu-satu sambil sedikit bercerita dan menasehati.
Biasa nasehat titipan seponsor ( titipa mamanya maksudnya)
Nah waktu giliran nia nih.
"NIa sini sama papa "
Yayank melebarkaan tangannya, supaya Nia bisa masuk kepelukannya.
Tapi saya langsung berlari menyambut pelukannya.
Jadi sayalah yang di pangku dan di peluk Yayank.
"Aku mau sama papa" kataku.
Nia yang berjalan mendekat sambil memukul jidatnya.
" Mamakan udah lama ama papa. aku kan barusan."
'"Udah lama gimana?"
Jawabku sedikit memancing Nia.
" Kan mama udah dari kecil sama papa. aku kan baru sembentar"
katanya sambil cemberut.
Aku berdiri melepas pelukan suamiku.
Tidak tega aku berlama-lama menggoda Nia.
Nia memang lebih cemburu kalau aku sayang-sayangan dengan yayank.
Dia maunya papanya sayang-sanyangan ama dia.
Terimakasih Yayank sudah mau menjadi cinta pertama dari anakku.
Komentar
Posting Komentar